The Last Day of Life

"The Last Day of Life" adalah sebuah novel karangan Kevin Kristanto yang bergenre drama dan horror. Di satu sisi menjelaskan tentang kehidupan sebuah keluarga yang tidak damai. Menceritakan konflik yang dialami oleh keluarga tersebut dan bagaimana cara mereka untuk menjadi damai. Di sisi lain menceritakan tentang perjuangan mereka melewati hari yang sangat suram. Di hari itu mereka bertemu dengan berbagai macam bencana dan juga berbagai jenis hantu serta banyak kelelawar.

Kevin Kristanto membuat desain cover buku yang dominan dengan warna abu-abu. Selain itu, ada gambar angin topan dengan warna merah dan tetesan-tetesan air. Buku ini ditulis setebal 250 halaman. Buku ini bercerita tentang kehidupan sebuah keluarga yang melewati hari yang buruk.

Di sebuah kota yang sunyi, hiduplah sebuah kelaurga yang tidak damai. Keluarga tersebut selalu bertengkar kapan pun dan di mana pun. Mereka menganggap bahwa keluarga mereka bukanlah keluarga yang mereka inginkan. Oleh karena itu, mereka pun selalu bertengkar apa pun masalahnya. Sampai pada suatu ketika, ada sebuah badai besar melanda rumah mereka.

Badai tersebut menghancurkan rumah mereka. Setelah itu, tiba-tiba ada tetesan air yang sangat besar merusak rumah mereka. Mereka pun langsung lari keluar rumah bersama-sama. Di luar, mereka bertemu dengan jutaan kelelawar dan hantu-hantu berterbangan. Selain itu, ada badai besar dan hujan dengan tetesan air yang sangat melukai. Mereka pun awalnya bertahan hidup sendiri-sendiri. Akan tetapi, setelah berbagai pertimbangan mereka pun bekerja sama. Akankah mereka selamat dari bencana tersebut? Bacalah kelanjutannya di dalam buku "The Last Day of Life" karangan Kevin Kristanto ini!

Read More

Green School Festival

Green School Festival adalah acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan kota Malang dengan tujuan membuat lingkungan yang lebih asri dan lebih indah. Acara ini baru mulai dicanangkan di tahun 2017. Namun, Dinas Pendidikan berencana untuk mengadakan acara ini setiap tahun. Salah satu hal yang diutamakan dalam Green School Festival adalah menjamin kesehatan siswa dan mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan di sekolah. Tentunya hal ini akan berujung baik pada kondisi lingkungan yang mulai memburuk.

SMPK Santa Maria II Malang turut berpartisipasi dalam acara Green School Festival ini. Salah satu caranya yaitu dengan memperbaiki pelayanan di kantin SMPK Santa Maria II Malang. Hal yang diutamakan adalah mengubah makanan yang dibungkus dengan mika plastik diganti menjadi kardus sehingga makanan akan bertahan lebih lama atau tidak cepat busuk dan mengurangi limbah sampah yang tidak bisa diuraikan. Selain mika plastik sebagai pembungkus makanan, sekolah ini juga mengganti sendok plastik yang disediakan di kantin untuk makan siswa dengan sendok besi. Sendok besi ini dibuat dengan tujuan untuk membuat siswa menjadi lebih sehat.

Selain itu, SMPK Santa Maria II Malang juga membuat tempelan-tempelan di dinding-dinding di beberapa kelas yang berupa himbauan. Himbauan tersebut salah satunya adalah "Save Energy - Turn Off the Lights". Artinya adalah "Simpan Energi - Matikan Lampu". Maksudnya jika di siang hari dalam keadaan terang, kita tidak perlu menyalakan lampu untuk penerangan. Akan tetapi, sinar matahari dari luar sudah cukup untuk menerangi sebauh kelas. Jika belum terbiasa bekerja dalam keadaan mati lampu, bisa dilakukan dengan cara meredupkan beberapa lampu terlebih dahulu baru mematikan semua lampu.

Di pagar warna-warni di SMPK Santa Maria II Malang juga diberi hiasan dari tanaman yang ditanam dalam sebuah pot bunga. Pot-pot bunga tersebut disusun membentuk tulisan SM2 dengan cara dimasukkan di sela-sela pagar. SM2 merupakan singkatan dari Santa Maria 2 yang merupakan nama sekolah tersebut. Selain menambah keindahan, juga membuat lingkungan lebih asri. Suasana akan lebih sejuk dengan kehadiran banyak tanaman.

Selain itu, toilet SMPK Santa Maria II Malang juga mengalami pembenahan yang besar. Biasanya toilet di sekolah tersebut sangat bau karena ada banyak siswa yang tidak menyiram bekas mereka. Tetapi, sekarang toilet lebih sering dibersihkan dan diberi pengharum ruangan sehingga toilet berbau lebih harum. Para siswa juga disadarkan akan pentingnya menyiram buang air kecil atau buang air besar mereka.

Read More

Green School Festival SMPK Santa Maria II Malang

Green School Festival adalah sebuah kegiatan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah di kota Malang. Kegiatan Green School Festival atau yang biasa disingkat dengan GSF merupakan kegiatan untuk membuat lingkungan sekolah lebih hijau. Maksud dari lebih hijau di sini bukanlah sekadar berwarna hijau bangunannya, tetapi banyak tanaman-tanaman yang ditanam di sekolah sehingga suasana menjadi lebih sejuk. Suasana akan lebih sejuk karena tanaman menghirup karbondioksida di udara dan menghasilkan oksigen. Selain menjadi lebih sejuk, lingkungan sekolah bisa menjadi lebih indah dengan kehadiran tanaman-tanaman di sekolah.

Salah satu sekolah yang mengadakan Green School Festival atau GSF adalah SMPK Santa Maria II Malang. Sekolah tersebut mengadakan beberapa perubahan dalam hal lingkungan. Beberapa di antaranya adalah dengan memberi nama setiap tanaman yang ada di sekolah tersebut dan dituliskan nama latinnya di bawahnya. Selain itu adalah dengan mengganti tempat-tempat sampah yang tersedia di depan-depan kelas dengan tiga tempat sampah kecil. Tempat sampah tersebut dibagi menjadi sampah organik, sampah anorganik, dan sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Sampah organik adalah sampah yang bisa terurai atau mengalami pelapukan dan bisa diolah menjadi pupuk kompos. Contohnya adalah daun-daun kering, sisa makanan, dan sebagainya. Sampah anorganik adalah sampah yang tidak berasal dari alam dan telah diolah menjadi barang-barang tertentu dengan bantuan teknologi serta tidak bisa diuraikan menjadi pupuk kompos. Contohnya adalah plastik, kertas, kardus pembungkus makanan, dan sebagainya. Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah sampah yang mengandung bahan-bahan atau bahan penyusunnya bisa mencemari lingkungan atau meracuni tubuh manusia. Contohnya adalah pengharum ruangan, obat nyamuk, dan sebagainya.

Acara Green School Festival atau GSF di SMPK Santa Maria II Malang diadakan pada tanggal 6 November 2017. Juri-juri GSF dari Dinas Pendidikan kota Malang pun mendatangi SMPK Santa Maria II Malang untuk menilai perkembangan lingkungan di SMPK Santa Maria II Malang. GSF di sekolah ini sudah dipersiapkan sejak tanggal 17 Oktober 2017 seperti halnya majalah dinding, tempat sampah, dan lain sebagainya. Sebelumnya pun dua orang perwakilan dari SMPK Santa Maria II Malang juga sudah mengikuti seminar tentang GSF di Dinas Pendidikan kota Malang. Dua orang perwakilan tersebut adalah Ibu Anna Sri Supeni selaku perwakilan guru dan koordinator kesiswaan SMPK Santa Maria II Malang dan Nancy Nathania selaku ketua OSIS SMPK Santa Maria II Malang periode 2017-2018.

Selain itu, pada bulan Oktober juga ada seminar sekolah adiwiyata yang diadakan di SMPK Santa Maria II Malang. Seminar tersebut didengarkan oleh seluruh warga SMPK Santa Maria II Malang. Sekolah tersebut mendatangkan pembicara dari salah satu sekolah menengah pertama negeri di kota Malang. Para siswa mendengarkan seminar sekolah adiwiyata tersebut dengan baik. Dan pembicara pun menyampaikan seminar sekolah adiwiyata dengan baik.

Acara diawali dengan sambutan dari sekolah kepada juri-juri GSF yang menghadiri SMPK Santa Maria II Malang tersebut. Sambutan tersebut dilaksanakan dengan cara memberikan beberapa tepukan dan yel-yel yang telah dibuat sebelumnya. Tepukan dan yel-yel tersebut adalah tepuk karakter atau tepuk PPK, salam Panderman, salam bumi, dan yel-yel GSF. Panderman adalah letak SMPK Santa Maria II Malang, tepatnya di Jl. Panderman No. 7A, Malang. Oleh karena itu, seringkali orang-orang di kota Malang lebih mengenal sekolah ini dengan nama SMP Panderman dibandingkan dengan SMPK Santa Maria II Malang.

Setelah itu, juri pun dipersilakan menuju ke Ruang Kegiatan dan para siswa melanjutkan kegiatan pembelajaran di kelas masing-masing. Sebagai catatan, SMPK Santa Maria II Malang sekarang memiliki dua orang Polisi Hijau. Polisi Hijau adalah orang yang bertugas menjaga kebersihan dan menegakkan ketertiban khususnya dalam hal kebersihan di SMPK Santa Maria II Malang. Dua orang Polisi Hijau tersebut adalah Michael Stalion Pamungkas yang merupakan ketua OSIS periode 2016-2017 dan Nancy Nathania yang merupakan ketua OSIS periode 2017-2018.

Read More